Kamis, 14 Januari 2010

Rekayasa Perangkat Lunak (Elearning)

A. Latar Belakang
Bagi institusi pendidikan, teknologi di dalam eLearning dapat dijadikan media untuk semakin memperbaiki kualitas dalam pembelajaran jarak jauh (distance learning). Jika semula eLearning terkesan sebagai pembelajaran yang pasif dan hanya satu arah dari staf pengajar semata, setahap demi setahap hal ini mulai dirombak. Dukungan multimedia dan perkembangan baru di dunia web semakin membantu mewujudkan pembelajaran interaktif, meskipun tidak bertemu secara fisik.

Ada beberapa kelemahan dalam eLearning yang sering menjadi pembicaraan, antara lain kemungkinan adanya kecurangan, plagiarism, dan pelanggaran hak cipta. Kuldeep Nagi dari Amerika, memberikan ide untuk mengaktifkan diskusi kelompok secara online dan membatasi kadaluwarsa soal-soal ujian.Selain itu, pengajar juga harus memberikan interaksi yang responsif dan berkelanjutan untuk mengenal mahasiswa lebih jauh serta dan melihat minatnya, memberikan ujian berupa analisa atas suatu kasus yang berbeda, serta memintanya untuk menjelaskan logika yang menjadi dasar analisa tersebut. Emil Marais dan Basie von Solms dari Afrika Selatan menambahkan perlunya penyediaan alat bantu untuk membatasi akses illegal ke dalam proses pembelajaran, baik dengan menggunakan password ataupun akses dari nomor IP (Internet Protocol) tertentu untuk mengurangi kecurangan dalam praktek eLearning.Namun Nagi, kesuksesan pembelajaran dalam eLearning juga terletak pada kepercayaan yang diberikan kepada mahasiswa dan kejujuran dari setiap komponen yang terlibat di dalamnya. Awalan e pada eLearning sebetulnya berbicara tentang exploration (pendalaman), experience (pengalaman), engagement(keterlibatan), ease of use (kemudahan penggunaan) and empowerment (pendayagunaan), namun juga memungkinkan untuk dieksploitasi ke arah negatif.Seyogyanya, selain berfokus pada software yang digunakan untuk eLearning, pengajar perlu memberikan perhatian pada proses penyampaian konten pembelajaran dan manajemen materi eLearning.
B. Ruang Lingkup Pembahasan
Proses pembelajaran adalah sesuatu perbuatan memahami sesuatu yang dinamis, berkembang terus dengan menyesuaikan pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta situasi pendukung yang lain pada bidang ilmu tertentu. Pada makalah yang bertajuk e-learning sebagai solusi pembelajaran ini, akan di bicarakan tentang memaksimalkan peranan e-learning pada proses pembelajaran, utamanya pada 2 hal, yaitu :
1. E-learning pada materi pokok pembelajaran, bagaimana peranan dari seorang dosen dan apa yang harus dilakukan oleh para mahasiswa pada proses pembelajaran melalui model e-learning ini .
2. Evaluasi belajar melalui e-learning, bagaimana pelaksanaan dan apa kelebihan dari evaluasi belajar model e-learning ini apabila dibandingkan dengan model tes atau ulangan model konvensional.
C. Maksud Dan Tujuan Penulisan.
1. Secara umum, penulisan bertujuan :
- Untuk memberikan suatu alternatip wacana peningkatan mutu pendidikan khususnya peningkatan hasil pembelajaran melalui e-learning,
- Meningkatkan mutu pendidikan, dengan asumsi bahwa komputer adalah merupakan sesuatu yang wajib ada bagi Universitas, sedang internet adalah sebagai suatu hal yang wajib harus bisa bagi mahasiswa.
D. PELAKSANAAN E-LEARNING PADA PEMBELAJARAN
a). Pengertian E-Learning
ELearning atau proses pembelajaran melalui media elektronik, terutama internet, saat ini dianggap dapat menjadi solusi pendidikan bagi mahamahasiswa atau mahasiswi yang tidak dapat hadir secara fisik ke setiap perkuliahan, namun mempunyai niat untuk memperoleh pengetahuan atapun keinginan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Yang dimaksud dengan e-learning adalah suatu proses pembelajaran dimana para mahasiswa dan dosen mempergunakan media elektronik baik digital seperti computer maupun konvensional seperti vcd yang kesemuanya dapat diakses oleh mahasiswa pada proses pembelajaran. Komputer yang dimanfaatkan untuk proses pembelajaran dengan mengakses internet digunakan untuk menyimpan bahan ajar dalam bentuk elektronik sehingga dapat diakses oleh mahasiswa/i dan dapat dipelajari oleh mahasiswa/i dengan menggunakan komputer dirumahnya atau dengan menggunakan vcd.

b). Teknologi Pendukung e-Learning
Dalam prakteknya e-learning memerlukan bantuan teknologi. Dalam perkembangannya, komputer yang paling populer dipakai sebagai alat bantu pembelajaran secara electronic, karena itu dikenal dengan istilah:
1) computer based learning (CBL) yaitu pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan komputer; dan
2) computer assisted learning (CAL) yaitu pembelajaran yang menggunakan alat bantu utama komputer.
Saat pertama-tama komputer mulai diperkenalkan khususnya pada pembelajaran, maka ia menjadi dikenal atau populer di kalangan anak didik. Bisa dimengerti karena berbagai variasi teknik mengajar bisa di buat dengan bantuan komputer tersebut.
c). Pelaksanaan E-Learning
Banyak hal yang dapat dilaksanakan melalui e-learning pada proses pembelajaran, diantaranya adalah pada 2 (dua) hal, yaitu :
1. Mencari materi pokok pembelajaran.
Untuk bisa melaksanakan proses pembelajaran yang berupa mencari materi pokok pembelajaran ini, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu, diantaranya yaitu :
a. Semua komputer sudah terkoneksi dengan internet.
b. Mahasiswa memiliki alamat email untuk dirinya sendiri.
c. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mendownload materi pokok pembelajaran
d. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengedit materi pokok pembelajaran serta
kemudian mengirimkan ke email dosen
e. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menyimpan materi yang dikirimkan kembali oleh
dosen setelah diedit, pada cd, flash disk atau disket



Adapun langkah langkah mencari materi pokok pembelajaran secara ringkas, diantaranya
adalah sbb :
a. Dosen menyampaikan kompetensi dasar serta ( beberapa ) indikator kepada para mahasiswa beserta situs situs internet yang dapat dikunjungi berkenaan dengan kompetensi dasar serta indicator tersebut.
b. Mahasiswa mendown load materi pokok pembelajaran yang sesuai dengan kom petensi dasar serta indikator yang disampaikan oleh dosen pada situs yang te lah ditunjukkan oleh dosen, dalam hal ini mahasiswa diberi kesempatan untuk mencari pada situs lain selain yang ditunjukkan oleh dosen .
c. Setelah mengedit apabila diperlukan, mahasiswa mengirimkan hasil download tersebut ke web site atau email dosen.
d. Dosen mengedit materi pokok yang dikirim oleh para mahasiswa, mengeditnya, yaitu dengan mengurangi apabila materi yang dikirim oleh mahasiswa apabila bahasannya terlalu luas, atau menambah apabila materi yang dikirim oleh mahasiswa terlalu ringkas pembahasannya, sehingga belum memenuhi indikator yang dikehendaki oleh dosen.
e. Setelah di edit, dosen mengirimkan sekaligus ke alamat email mahasiswa apabila materi pokok pembelajaran sudah disesuaikan indikator yang dikehendaki.
d). Lampiran dan pembahasan
Tampilan home, terdapat menu-menu
1) Home
2) Visi dan Misi
3) Faqs
4) Login



Gambar 1. Tampilan Home

Home merupakan tampilan awal pada saat user memasuki halaman web. Home berisi informasi umum dari teknik elektro.
Login merupakan menu yang harus diisi untuk menjadi anggota
Visi Misi ini berisi mengenai visi misi teknik elektro Universitas Syiah Kuala,seperti gambar berikut :



Gambar 2. Tampilan Visi Misi
Member Login merupakan mengkonfirmasi ulang bagi yang sudah terdaftar



Gambar 3. Tampilan Member Login
Pada menu Login terdapat dua pop-up menu, yaitu Member login dan pendaftaran
Formulir pendaftaran diisi dengan data anda yang valid
setelah mendapatkan konfirmasi ke email , maka anggota dapat masuk melalui menu login – pilih member login.
Setelah login, anda dapat meneruskan ke menu-menu yang tersedia.
Selanjutnya Anda hanya akan perlu untuk memasukkan nama pengguna dan password Anda (pada formulir di halaman ini) untuk Login dan meng-akses yang telah Anda daftar.


Gambar 4. Tampilan Formulir Pendaftaran
Jika Login berhasil maka user akan di bawa ke halaman



Gambar 5. Tampilan halaman User
Di halaman user, si user dapat memilih mata kuliah, materi kuliah dan juga tutorial perkuliahan.
Pada menu Kuliah terdapat dua pop-up menu, yaitu Mata Kuliah dan Materi Kuliah

Gambar 6. Tampilan halaman User menu Kuliah


Gambar 7. Tampilan halaman Konsultasi
Pada page konsultasi user dapat berkonsultasi dengan menggunakan Tanya jawab.

Gambar 8. Tampilan halaman Kuis
Kuis tiap-tiap mata kuliah dapat langsung di akses pada halaman kuis sesuai dengan mata kuliah yang diambil.


Gambar 9. Tampilan halaman daftar pertanyaan



Gambar 10. Tampilan halaman Administrator

Admin dapat mengakses semua halaman yang ada dalam web. Seorang admin memiliki key atau password khusus yang tidak boleh di ketahui oleh user. Hal ini untuk menjaga kerahasian data yang tersimpan.


Kesimpulan
e-Learning adalah pembelajaran yang memerlukan alat bantu elektronika. Bisa berupa technology base learning seperti audio dan video atau web-base learning (dengan bantuan perangkat computer dan internet). Penggunaan teknologi e-learning sebenarnya bisa dipakai untuk pendidikan tatap muka atau pendidikan jarak jauh tergantung dari kepentingannya.
e-Learning akan dimanfaatkan atau tidak sangat tergantung bagaimana pengguna memandang atau menilai e-learning tersebut. Namun umumnya digunakannya teknologi tersebut tergantung dari: (1). Apakah teknologi itu memang sudah merupakan kebutuhan (2). Apakah fasilitas pendukungnya yang memadai, (3). Apakah didukung oleh dana yang memadai dan (4). Apakah ada dukungan dari pembuat kebijakan.
Pada makalah ini telah dijelaskan apakah itu e-learning dan bagaimana kemungkinan aplikasinya untuk pembelajaran, khususnya pembelajaran terbuka dan jarak jauh. Keunggulan dan kelemahan telah diulas serta prospeknya untuk masa depan pendidikan di Indonesia juga telah dibahas. Upaya-upaya apa yang perlu dipersiapkan kalau seseorang atau lembaga tertentu akan memanfaatkan Internet untuk pendidikan juga telah disinggung. Begitu pula halnya dengan dukungan pemerintah untuk e-learning ini juga telah ditampilkan.
Sering orang atau pengguna mencoba memulai teknologi e-learning ini dengan tanpa pertimbangan yang matang. Ia menggunakan e-learning agar supaya kelihatan bergengsi. Oleh karena itu satu hal yang perlu diperhatikan sebelum seseorang memanfaatkan internet untuk pembelajaran, yaitu melakukan analisis kelayakan untuk menjawab apakah memang memerlukan e-learning. Dalam analisis ini tentunya sudah termasuk apakah secara teknis internet atau e-learning bisa dilaksanakan (technically feasible). Analisis ini menyangkut tersedianya hard-ware khususnya komputer (dengan network-nya), listrik, telepon dan soft-ware-nya khususnya tersedianya tenaga, bahan ajar yang siap di-online-kan dan management course tools yang akan dipakai. Juga apakah secara ekonomis penggunaan internet ini menguntungkan (economically profitable







0 komentar:


Blogger Templates by Isnaini Dot Com. Supported by ArchiThings.Powered by Blogger